A. Protokol Penanganan Corona ( COVID 19)
Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Protokol Kesehatan yang harus dilakukan jika Anda atau orang terdekat di sekitar Anda menunjukkan gejala awal virus corona COVID-19.
1. Jika Anda merasa tidak sehat dengan kriteria:
a. Demam lebih dari 38°C; dan
b. Batuk/ pilek/nyeri tenggorokan, istirahatlah yang cukup di rumah dan minum air yang cukup.
Bila tetap merasa tidak nyaman, keluhan berlanjut, atau disertai dengan kesulitan bernapas (sesak atau napas cepat), segera memeriksakan diri ke fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Pada saat berobat ke fasyankes, Anda harus lakukan tindakan berikut:
a. Gunakan masker.
b. Apabila tidak memiliki masker, ikuti etika batuk/bersin yang benar dengan cara menutup mulut dan hidung dengan tisu atau lengan atas bagian dalam
. c. Usahakan tidak menggunakan transportasi massal.
2. Tenaga Kesehatan (nakes) di fasyankes akan melakukan screening pasien dalam pengawasan COVID-19:
a. Jika memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan COVID-19, maka Anda akan dirujuk ke salah satu rumah sakit (RS) rujukan.
b. Jika tidak memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan COVID-19, maka Anda akan dirawat inap atau rawat jalan tergantung diagnosa dan keputusan dokter fasyankes.
3. Jika akan diantar ke RS rujukan menggunakan ambulans fasyankes didampingi oleh nakes yang menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).
4. Di RS rujukan, bagi Anda yang memenuhi kriteria pasien dalam pengawasan COVID-19 akan dilakukan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan laboratorium dan dirawat di ruang isolasi.
5. Spesimen akan dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Jakarta. Hasil pemeriksaan pertama akan keluar dalam waktu 1 x 24 jam setelah spesimen diterima.
a. Jika hasilnya positif : I. maka Anda akan dinyatakan sebagai kasus konfirmasi COVID-19. II. Sampel akan diambil setiap hari. III. Anda akan dikeluarkan dari ruang isolasi jika pemeriksaan sampel 2 (dua) kali berturut-turut hasilnya negatif.
b. Jika hasilnya negatif, Anda akan dirawat sesuai dengan penyebab penyakit. Jika Anda sehat, namun: 1. Ada riwayat perjalanan 14 hari yang lalu ke negara dengan transmisi lokal COVID-19, lakukan self monitoring melalui pemeriksaan suhu tubuh 2 kali. Jika muncul demam lebih dari 38°C atau gejala pernapasan seperti batuk/ pilek/nyeri tenggorokan/sesak napas segeralah periksakan diri Anda ke fasyankes. 2. Merasa pernah kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19, segeralah melapor ke petugas kesehatan dan periksakan diri Anda ke fasyankes. Untuk selanjutnya, Anda akan diperiksa spesimennya.
B. Cara Hidup Sehat Agar Terhindar dari Virus Corona ( COVID 19 )
1. Perbanyak makan sayur dan buah
Bagi yang kurang asupan makanan, disarankan untuk menambahkan konsumsi sayur dan buah. Sayur atau buah bisa apa saja, sesuai dengan selera.
Buah banyak mengandung vitamin, sedangan sayur banyak mengandung serat dan menieral yang dibutuhkan tubuh kita. Menurut penelitian orang yang lebih banyak makan buah lebih tidak mudah sakit.
2. Cukup istirahat
Kurang tidur dapat menurunkan imunitas tubuh. Sehingga semua manusia membutuhkan kualitas dan kuantitas tidur yang cukup.
Orang dewasa membutuhkan tidur selama 7-8 jam. Sedangkan remaja membutuhkan 9-10 jam tidur dalam sehari.
3. Hindari stres dan kelola stress
Stres yang tidak terkendali bisa meningkatkan produksi hormon kortisol. Stres biasanya dialami jika kita sedang banyak pikiran atau masalah.
Dalam jangka panjang, peningkatan hormon kortisol dapat menurunkan fungsi kekebalan tubuh. Kondisi ini akan membuat kita mudah terserang penyakit, atau terjangkit virus.
4. Rutin olahraga
Olahraga sangat berguna bagi tubuh kita. Tidak hanya sehat, dengan berolahraga, orang juga dipercaya akan merasa lebih bahagia.
Disarankan untuk rutin olahraga selama 30 menit setiap hari, untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
5. Hindari rokok dan alkohol
Paparan asap rokok dapat merusak sistem kekebalan tubuh. Begitu juga dengan alkohol.
Perokok memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami infeksi paru, seperti bronkhitis dan pneumonia, yang memang menjadi media yang diserang virus corona covid-19.
C. Cara Agar Aman Berinteraksi di Masyarakat Agar Terhindar dari Corona Virus ( COVID 19)
1. Hindari kontak tangan Berjabat tangan bisa diganti dengan anggukan sopan dan senyum hangat. Selain itu, gunakan lutut, kaki, siku, atau buku jari untuk menekan tombol lift, membuka pintu, menekan tombol apa pun, menarik tuas hingga menandatangani sesuatu secara digital. Saat ini sebaiknya gunakan bagian tubuh lain selain telapak tangan.
2. Pilih barang otomatis Sebagian besar bangunan modern memiliki tombol aksesibilitas untuk membuka pintu bagi orang-orang dengan masalah mobilitas. Anda dapat dengan mudah menyentuhnya dengan lengan, pinggul, atau kaki untuk membuat pintu otomatis terbuka. Pertimbangkan pula membeli beberapa barang rumahan yang sudah punya sistem otomatisasi sehingga Anda tidak perlu khawatir terpapar virus.
3. Bersihkan ponsel Gunakan desinfektan untuk membersihkan ponsel. Ide lainnya, tidak sering-sering mengeluarkan ponsel dari saku. Semakin sedikit mengekspos ponsel ke permukaan, semakin sedikit pula risiko terpapar virus. Saat di luar rumah, Anda dapat menggunakan kain serbet untuk mengambil barang tertentu. Jika kain mikrofiber tidak membuat pikiran Anda tenang, Anda dapat menggunakan tisu desinfektan pada ponsel Anda.
4. Menyambut orang lain Tahan keinginan untuk memeluk seorang teman ketika Anda bertemu mereka. Hindari kecupan di pipi, tepuk punggung atau berjabat tangan untuk bertemu orang baru. Ingat, bahkan jika Anda merasa baik-baik saja secara pribadi, menjaga jarak sosial adalah cara yang tepat untuk melindungi orang-orang dalam demografi yang rentan, seperti kerabat lansia atau mereka yang memiliki komplikasi kesehatan. Sistem kekebalan tubuh seseorang tidak bisa terlihat jelas, oleh karenanya lebih baik mencegah melakukan kontak.
5. Cuci tangan setiap kali sampai di rumah Saat keluar rumah, tentu kita banyak bertemu orang ataupun menyentuh benda tertentu. Cara terbaik untuk mencegah tertular virus adalah mencuci tangan sesering mungkin.
6. Membawa serbet ekstra dan tisu Membawa tisu ekstra, tisu basah dan produk kertas lainnya juga menjadi alternatif tepat. Gunakan serbet cadangan untuk menyeka tangan setelah memakan camilan, misalnya. Kain dan serbet juga bisa berguna untuk membersihkan kuman, berfungsi sebagai penutup ponsel.
7. Hindari uang tunai Uang tunai sudah dianggap kotor. Kita tidak pernah tahu jenis kuman apa yang menempel di permukaannya. Jika Anda dapat membayar dengan kartu debit atau kredit, maka sebisa mungkin kurangi penggunaam uang tunai. Dan ingat, jika sewaktu-waktu diperlukan tanda tangan digital, Anda dapat menggunakan buku jari atau telunjuk.
8. Buang item yang rentan virus Virus corona baru dapat menempel pada permukaan, seperti jaket atau meja, hingga sembilan hari pada suhu kamar. Setelah itu, virus akan mati dan tidak lagi dapat menginfeksi seseorang.
Sekian yang dapat saya sampaikan kurang lebih mohon dimaafkan. Terimakasih semoga informasi yang saya sampaikan bermanfaat untuk semua orang yang membuka blog ini. Semoga kita semua terhindar dari Virus Corona dengan pembahasan mengenai cara terhindar dan cara berinteraksi agar aman di masyarakat. Amin Allahuma Amin.
Sekian yang dapat saya sampaikan kurang lebih mohon dimaafkan. Terimakasih semoga informasi yang saya sampaikan bermanfaat untuk semua orang yang membuka blog ini. Semoga kita semua terhindar dari Virus Corona dengan pembahasan mengenai cara terhindar dan cara berinteraksi agar aman di masyarakat. Amin Allahuma Amin.